Kipas Cendana : Kerajinan Tangan Pulau Dewata
Kayu cendana adalah jenis kayu yang sangat dihargai karena keharumannya yang khas dan aroma yang harum. Kayu ini sering digunakan dalam pembuatan barang-barang bernilai tinggi, seperti ukiran seni dan barang kerajinan tangan. Aroma khas kayu cendana sering dipercaya memiliki efek menenangkan dan dipakai dalam berbagai praktik meditasi serta pengobatan tradisional. Keanggunan dan keindahan kayu cendana membuatnya menjadi salah satu bahan yang dicari dalam industri kerajinan dan seni, serta dianggap sebagai simbol kemewahan dan keindahan alami.
Kayu cendana dapat diolah menjadi beberapa produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya yaitu kipas tradisional kayu cendana yang berasal dari Bali. Kipas ini terbuat dari bahan kayu bertekstur halus yang tersusun dari tiap lembar kayu ukuran kecil lalu disambungkan dengan pengunci di bagian bawah kipas sehingga membentuk kipas yang elegan.
Selain sebagai alat pendingin, Kipas Cendana juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Bali. Kipas ini sering dihias dengan ukiran dan ornamen yang khas, mencerminkan keindahan dan kehalusan seni Bali. Awalnya, kipas khas Bali ini hanya dipakai dalam seni tari seperti Legong Keraton dan Kebyar Trunajaya. Namun seiring perkembangan waktu, penggunaannya telah meluas menjadi bagian penting dari upacara adat, festival, dan sebagai cenderamata juga aksesori busana dalam kehidupan sehari-hari di Bali.
Referensi :
- atj. (2021, Agustus 22). Mengenal Kayu Cendana: Jenis-Jenis dan Manfaatnya. detikEdu. Diakses pada 19 Juni 2024, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5691262/mengenal-kayu-cendana-jenis-jenis-dan-manfaatnya
- Idris, M. (2018, Oktober 9). Mengenalkan budaya Bali lewat kipas lukis di pertemuan IMF-WB 2018. detikNews. Diakses pada 19 Juni 2024, https://news.detik.com/berita/d-4251685/mengenalkan-budaya-bali-lewat-kipas-lukis-di-pertemuan-imf-wb-2018